Bagian Terindah, Who ever you are!

Kau tahu, perasaan yang bisa didengar selain musik?


Dari kecil aku suka musik, karena banyak lagu yang kusuka, setelah ku nikmati banyak sekali syair dan liriknya yang mewakili perasaanku. Memang, sedih suka duka susah senang dan bahagia jika sudah dapat merasakan semuanya berarti hati berfungsi dengan baik, tidak dipungkiri semua orang mengalaminya hanya kadarnya saja yang berbeda. Kau pun demikian bukan? semoga kau lebih banyak merasakan bahagia.

Hal yang membuatku ingin terus berkata sakit hati yang tak kunjung reda, bukan karena aku gagal dalam urusan cinta tapi dunia seolah benar benar sudah membuatku murung sepanjang masa. Entah kenapa akupun belum temukan jawabannya. Sesekali ku mengerti lama ku mulai paham ternyata ambisi harapan yang ingin terus terwujud itu penyebabnya. Harusnya aku memang tak perlu memikirkannya terlalu dalam, nikmati dan jalani adalah sesuatu yang bijak menghadapinya sampai perlahan mimpi pun dapat ku raih dengan tidak ku duga. Tak luput ku selipkan kata dan bilang "Terima kasih Tuhan, hidup yang kau berikan sungguh sangat luar biasa bisa ku alami kisah dalam penantian selama sisa umurku ini".

Cobalah kau tersenyum dulu, sebelum melihat cerita dibawah ini.

Dan waktu membawaku kembali bersemangat sampai detik ini, entah esok akupun belum bisa memastikan apakah sama atau lebih, berharap aku tak larut lagi dalam kenangan dipertumbuhan usiaku ini. Hingga kau datang dan kulihat betapa mempesonanya dirimu, sempat aku mengira aku hanya melihat sosok yang pernah sama dengan yang pernah ku rasa sebelumnya dan memudar dengan sendirinya. Setiap mata yang menatapmu pasti akan berkata sosok sempurna didunia. Dalam hatikupun kagum sejenak aku selalu berfikir "aku harus membuat cerita dengan dia sebanyak banyaknya, kalau bisa setiap hari harus ada dia dihidupku selama lamanya" haha aneh bukan? ternyata benar tubuhku melemah saat bertemu denganmu, segala yang kubutuhkan untuk mengetahui keadaan kisahmu telah aku dapatkan meski mungkin tak sepenuhnya benar dan salahnya, kau pasti mengira aku memperhatikanmu, tidak juga hhe aku hanya memperhatikan sekitarmu memastikan bahwa kau selalu baik baik saja. Aku tak mengira hanya saja cara itu membuatku tegar meratapinya. Aku tak cukup hebat untuk membuatmu dekat denganku karena ini kehendak Tuhan, seperti aku pernah bilang semoga kata hatiku membawa rasa yang kuat untuk menemanimu di kesunyianmu. Aku tau kau membenciku, lebih itu aku juga tau kau menyukaiku sejak kau berjumpa denganku, entah aku dulu yang melihatmu atau kau memandangiku sejak lama sehingga aku pun merasa tak berdaya itupun masih ku pertanyakan, bisa jadi, sepertinya hhe kalau iya berarti kau yang sudah membuatku mencintaimu, terimakasih aku tak pernah sehebat ini menyukai seseorang, banyak hal yang menyenangkan tapi ini berasa lebih, sungguh. Seiring berbagai macam keindahan telah menghampiriku dari sekelilingmu dan disekeliling tempatku berteduh, hatiku telah terlena dari berbagai sesuatu yang semu dan sering membekas sampai bayangnya tak mudah ku lepas. Seorang penyair pernah berkata "banyak orang menulis untuk mengatakan kata hatinya tapi aku menulis untuk mendengar kata hatiku" aku tambahkan saja "aku menulis untuk mengatakan kata hatiku dan hatimu juga untuk mendengar kata hatiku agar bisa kau dengar.

Aku bermain aku belajar dan aku bermalas malasan, mengisi hari dengan bimbang karena disetiap waktuku aku masih saja memikirkan tentang bagaimana cara supaya kau kelak menjadi kekasihku. Aku suka membaca karena itu mudah, yang susah mencari bacaan yang mudah ku suka dan aku pun tidak banyak membaca, hanya untuk mengisi kesepian itupun tidak banyak bacaan yang ku suka. Aku menulis puisi, lagu dan syairnya dan aku bernyanyi karena aku tidak tau apa yang harus kulakukan untuk melupakan penderitaan. Tentang teman dan sahabat, tentang pesan kepada perempuan dan orang orang terdekatku. Juga tentangmu, kau memilikinya, setidaknya sebagian besarnya. Maka tak heran di sebagian yang ku keluhkan selalu saja kau membuat warna yang terang didalamnya.

Dengan ini aku tidak sengaja mengajak tuhan untuk memihakku dalam urusan menjagamu. Walau kadang aku cemburu, mengingatmu setiap malam menjadi tradisiku, sebab pastinya kau tahu kita telah menyatu. Tuhan menciptakanmu dan memperkenalkannya padaku, lalu membuatnya istimewa dimataku selama itu. Terpaksa aku harus berkata untuk mengerti lagi bahwa seseorang yang indah pasti akan selalu jauh dari pandangan tapi melekat dan bersemayam dihati yang terdalam. Sebab bila yang istimewa di genggam dengan mudah tak lama pun akan menjadi biasa biasa saja bahkan memuakan, katanya. Bukankah kau selalu ingin kurindukan?

Akhir akhir ini aku sering kali tidur pagi, ada yang mengganjal sehingga aku mengabaikan jam tidurku, tapi tenang saja jika lewat dari jam tiga ak setia menunggu panggilannya untuk sekedar bersujud dan berdoa, baru aku membaringkan badanku ditempat tidurku. Dari sisi kesehatanku mungkin kurang baik bila terus menerus terjadi, disisi lain aku pun juga bersyukur bisa mempersiapkan dan meluapkan cerita ini, tak ada yang dapat menghentikan api rindu yang kita nyalakan bersama, menulis kisah yang telah dirancang tuhan. Kalau boleh memaki, Tuhan juga punya kelemahan, karena apa apa yang kita impikan Dia tak mau menjelaskan bahwa sesungguhnya dibalik kelemahan hidupku dan hidupmu itu tidak mudah disatukan hanya dengan beberapa tahun bertemu. Entah takdir apa yang dibuat-Nya aku hanya bisa menggambarkan disepertiga malamku. Iya sayang, tidak ada kelemahan bagi-Nya, aku hanya marah tidak bisa memelukmu malam ini.

Terlukis embun pagi di jendela tak ada yang kuharapkan selain merangkainya, ingatan tentangmu adalah kebahagiaanku.

Next.  zzz zzz zzz

#PP_210418

Komentar

SKIPW