E.O (Event Organizer)/MSP (Manajement Seni Pertunjukan)

Manajement Seni Pertunjukan ( MSP)/Event Organizer (E.O) merupakan suatu organisasi dan didalamnya terdapat sekumpulan orang ,sekumpulan orang ini memiliki fungsi untuk melaksanakan dan menyelenggarakan sebuah acara dengan fungsinya serta peranan masing masing dari perencanaan hingga acara tersebut selesai .

Didalam meraih kesuksesan dan kelancaran sebuah acara yang ditangani, E.O memiliki sebuah tim yang biasa disebut (Tim Produksi) yaitu orang orang yang mampu menjalankan fungsi dalam bagian bagian kerja organisasi tersebut .

Biasanya tim produksi acara juga memiliki struktur yang berbeda beda tergantung kebutuhan atau besar kecilnyaevent acara yang akan diselenggarakan dan dilaksanakan .Selain itu juga melihat kebutuhan tim dalam menjalankan fungsi tugas ,efektifitas dan efisiensi kerja praktek

Tim Produksi terdiri dari beberapa orang anggota yang masing masing mendapat tugas (Job Description) dalam menjalankan suatu acara atau event .Biasanya dibagi bagi sesuai kebutuhan dan kemampuan masing masing anggota ,demikian tim dalam produksi event,


  • P.O (Project Officer)
Pemimpin suatu acara yang bertugas dan bertanggung jawab penuh atas kelancaran, kesuksesan dan keberhasilan sebuah acara mulai dari perencanaan event berlangsung dan sampai selesai
Project officer juga memiliki anak buah yang akan membantunya  dalam  melaksanakan sebuah event yang akan berlangsung sesuai kebutuhan dan  tugas masing masing .


  • Stage Manager : Bertanggung jawab terhadap kelancaran acara ,mengatur kemunculan artis sesuai rundown dan mengendalikan waktu tampil


  • Admin : Mengurus surat menyurat ,pengarsipan dan keuangan


  • Artistik : Mengurus penataan ruang ,menambah keindahan


  • Konsumsi : Bertugas memenuhi kebutuhan yang akan dikonsumsi


  • Dokumentasi : Bertugas mendokumentasikan kejadian atau pada saat acara berlangsung baik berupa foto atau video


  • L.O (Liason Officer) + Driver artis :Bertugas mendampingi tamu/artis sampai acaranya selesai


  • Keamanan : Mengamankan pada saat acara berlangsung bisa juga security,polisi atau pihak dari panitia sesuai kebutuhan


  • ATP : Akomodasi Transportasi dan Penginapan


  • Media Handling : Media masa(cetak,elektronik,sosial)


  • Properti : Bertugas menyediakan set dan bagian perlengkapan yang dibutuhkan


  • Make Up : Perias untuk artis yang akan mengisi acara
  • Runner/Helper  : Tim yang terdiri dari beberapa orang dan bertugas sebagai penghubung antara show director dengan pihak pihak lainnya

Dalam produksi acara semua orang didalamnya harus bertanggung jawab penuh untuk kesuksesan  kelancaran dan keberhasilan sebuah acara, (Rule of play) dijalankan semua individu demi memenuhi target dan tujuan bersama.

Riders
 -Produksi : Sound system (Mixer, F.O.H (front of house ),Speaker ,Management)
                    Speak panggung
                    Lighting(Tata lampu)
                    Ruang ganti/transit artis(Bacstage)
                    Amplification

Riders
-Artis : ATP (Akomodasi Transportasi Penginapan)
            Konsumsi


Product Knowledge : Penguasaan atas sebuah produk ,cakupan seluruh informasi akurat yang tersimpan dalam memori atas persepsinya tentang sebuah produk.

Below The Line (BTL) : Target tebatas ,memberikan kesempatan untuk merasakan menyentuh berinteraksi bahkan langsung secara terang terangan.

Above The Line : Target luas ,lebih untuk menjelaskan konsep atau ide dan tidak ada interaksi langsung

Saat ini konsep BTL dan ATL sudah tidak ada bedanya dalam mempromosikan sebuah acara, keduanya sudah secara terang terangan dalam memasarkan sebuah produk kepada audiens/konsumen istilah tersebut sudah tidak dipakai lagi karena tidak sesuai dengan apa yang menjadi arti dari kata tersebut .



S.W.O.T
yaitu singkatan dari

Strenght : Kekuatan
Weakness : Kelemahan
Oppurtunitis : Kesempatan (Peluang)
Threatment : Menyikapi

Bicara tentang gigs event sebuah acara pasti mempunyai sebuab semangat (Spirit) visi dan misi entah itu untuk kemajuan dan perkembangan scene lokal atau mensuport para musisi lokal untuk berkarya dan apapun tujuanya yang jelas demi kepentingan bersama sama .

Hal ini tidak luput dari permasalahan yang dihadapi ,untuk tetap maju atau mundur dan vakum tidak memproduksi acara lagi karena mengalami kegagalan pada saat membuat acara ,ataupu karena sebuah kultur yang kurang memadai untuk bisa memajukan scene lokal

Dari sini harus dapat melihat dari sisi sisi ,apa yang menjadi kelemahan apa yang menjadi kekuatan sebuah scene lokal ,apa yang menjadi kesempatan atau peluang dan bagaimana menyikapinya 



Event ...misal scene lokal

Weakness
  • Penonton yang belum teredukasi betapa pentingnya untuk membeli tiket ,bayangkan jika acaranya rugi dan tiket tidak terjual sesuai target ,apakah akan ada lagi event tersebut karena selalu mengalami kerugian karena penonton yang tidak teredukasi dengan betapa pentingnya membeli tiket .
  • Musisi atau band yang berkarya dan masuk industri musik sedikit atau sebaliknya .
Strength
  • Link atau jaringan
  • Motivasi orang atau pelaku
  • Fasilitas
  • Pengalaman
  • Brand event
Treathment
  • Lack confidence
  • Minim referensi
  • Totalitas kurang
  • Lingkungan yang kurang sportif atau kurang produktif
  • Sample keberhasilan
Oppurtunitis
  • Musisi banyak
  • Pendengar banyak
  • Penonton banyak 

Beberapa masalah  tersebut menjadi acuan untuk penyelenggara event untuk terus maju atau mundur dengan rass penyesalan karena tidak pernah berkembang dan tidak ada kemajuan pada saat mengadakan event. 

Dari sini melihat apa yang menjadi kesempatan(peluang) begitupun apa yang menjadi kekuatan serta kelemahan dan bagaimana tentang menyikapi masalah tersebut untuk dapat disesuaikan dengan baik agar menjadi suatu alasan agar terus maju untuk perubahan scene lokal yang kurang teredukasi .

Dalam sebuah event mempunyai sebuah bagan yang terdiri dari p1-p5 dari situ saling berhubungan serta mempunyai peranan penting dalam acara juga untuk penyelenggara (p1). Penyelenggara sebagai tokoh utama yangb kemudian diikuti p2-p5 yang saling berinteraksi satu sama lain .

       P2

  P5   P1   P3
       P4

Keterangan :
P1 : Penyelenggara
P2 : Pengisi acara (musisi/artis)
P3 : Penonton (pembeli tiket)
P4 : Pendukung acara (sponsor ..dll)
P5 : Pengamat (media ..dll)

Semua diprioritaskan dan saling berhubungan satu sama lain.

 

Demikian materi MSP yang saya rangkum ,sangat menarik sekali untuk dipelajari bagi yang suka dengan seni pertunjukan begitupun dengan saya yang sedang belajar memahami lebih dalam tentang bagaimana konsep manajemen seni pertunjukan .

Komentar

SKIPW